Ketika Membuat Karya

Saepul Malik
2 min readNov 30, 2020

--

ketika membuat karya
Gb.1 Image from pixels.com by olia danilevich

Tulisan ini saya tulis ketika sedang bingung apa saja yang harus diperhatukan ketika membuat sebuah karya ( bisa konten, tulisan dll, ) dan tentang bagaimana membuat karya yang berbeda dan bagus dengan mempertimbangkan keterbatasan diri serta pendapat orang lain.
Kurang lebih hal-hal dibawah ini yang saya perhatikan :

  1. Apa yang beda?
    Ketika membuat karya, penting untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggabungkan ide-ide yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru atau dengan mengambil pendekatan yang berbeda dalam membuat karya.
  2. Apa yang belum ada?
    Selain menemukan sesuatu yang berbeda, penting juga untuk mencari ide atau konsep yang belum ada di pasar atau industri tertentu. Dengan menciptakan sesuatu yang belum ada, karya tersebut dapat menjadi unik dan menonjol di antara yang lain.
  3. Bagaimana membuat itu menjadi bagus?
    Setelah menemukan ide atau konsep yang berbeda dan belum ada, langkah selanjutnya adalah membuat karya tersebut menjadi bagus. Hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek dari karya tersebut, termasuk desain, kualitas, dan fungsi. Dalam membuat karya, perlu memperhatikan kebutuhan dan preferensi target pasar atau pengguna.
  4. Apa yang menjadi keterbatasan kita?
    Dalam membuat karya, setiap individu memiliki keterbatasan tersendiri, seperti keterbatasan dalam kemampuan teknis atau keterbatasan dalam waktu dan anggaran. Keterbatasan tersebut harus diperhitungkan dan diatasi dengan cara mengembangkan kemampuan atau mengeksplorasi solusi alternatif.
  5. Memuaskan diri sendiri (harus suka dulu sama karya diri sendiri) Penting untuk memuaskan diri sendiri dalam membuat karya, karena ini akan mempengaruhi kualitas dan kepuasan terhadap karya tersebut. Karya yang dibuat dengan penuh semangat dan kecintaan akan lebih berkualitas daripada karya yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar atau pengguna.
  6. Mendengarkan pendapat orang yang kritis
    Selain memuaskan diri sendiri, penting juga untuk mendengarkan pendapat orang yang kritis dan objektif terhadap karya yang dibuat. Hal ini akan membantu memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas karya.
  7. Berempati dengan pendapat orang lain
    Meskipun mendengarkan pendapat orang lain penting, tetapi juga penting untuk berempati dengan pendapat orang lain. Hal ini berarti memahami perspektif mereka dan mengevaluasi kritik yang diberikan dengan cara yang positif dan konstruktif.

--

--

Saepul Malik
Saepul Malik

Written by Saepul Malik

0 Followers

Frontend Engineer | Menulis sebagai bahan pengingat | https://saepulmalik.my.id

No responses yet